Cara berbicara dengan orang tua

Posted on
Pengarang: Laura McKinney
Tanggal Pembuatan: 5 April 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
Cara Berbicara Kepada Orang Tua - 5 Menit yang Menginspirasi
Video: Cara Berbicara Kepada Orang Tua - 5 Menit yang Menginspirasi

Isi

Dalam artikel ini: Temukan topik diskusiBerkomunikasi secara efektifMengambil perhatian khusus17 Referensi

Berbicara dengan para manula bisa terasa menakutkan, bahkan bagi seseorang yang banyak bicara. Namun, hanya perlu sedikit latihan dan persiapan untuk mengetahui bahwa kita dapat membicarakan masalah apa pun dengan orang yang lebih tua. Rahasia untuk memiliki percakapan yang baik adalah menyadari bahwa kita semua sama, terlepas dari usia kita.Pertama, cari topik menarik yang sama di antara Anda, gunakan teknik yang efektif dan upayakan untuk mendeteksi masalah komunikasi apa pun.


tahap

Metode 1 Temukan topik diskusi



  1. Sambut orang itu. Jika Anda sudah tahu, beri tahu dia bahwa Anda senang bertemu dengannya dan menyapa. Jika pantas, beri dia pelukan. Jika Anda tidak mengenal diri sendiri, perkenalkan diri Anda dengan nada bersahabat dan menjabat tangan Anda.


  2. Ajukan pertanyaan. Ketika Anda tidak tahu harus berkata apa, ajukan pertanyaan terbuka sehingga orang tersebut dapat menjawab sedetail yang mereka inginkan. Orang tua sering suka berbagi kenangan dan cerita.
    • Saat berbicara dengan anggota keluarga, perlihatkan kepada mereka bahwa Anda tertarik dengan masa lalu keluarga Anda atau bertanya tentang anggota lain yang belum sempat Anda temui.
    • Jika Anda berbicara dengan orang asing, pelajari lebih lanjut tentang keluarganya atau kehidupan yang dipimpinnya pada usia Anda.



  3. Lakukan percakapan kecil. Semua percakapan dengan para senior tidak perlu mendalam. Mereka juga menyukai diskusi sopan kecil. Untuk memulai diskusi kecil, Anda dapat menggunakan informasi yang Anda miliki tentang mereka atau hanya berbicara tentang apa yang terjadi di sekitar Anda.
    • Misalnya, katakan ini kepada tetangga Anda: "Sudah lama sejak saya melihat cucu Anda. Kapan mereka datang menemui Anda untuk terakhir kalinya? Anda juga bisa mengatakan, "Apa yang Anda baca belakangan ini, Tuan Daniel? "


  4. Bawa sesuatu yang menarik dengan Anda. Jika Anda tahu sebelumnya bahwa Anda akan mengunjungi orang tua, bawalah sesuatu yang dapat Anda gunakan untuk melakukan percakapan. Gagasan yang mungkin termasuk album foto (jika Anda pergi ke anggota keluarga), musik nostalgia atau hidangan rumahan yang dapat Anda nikmati bersama.



  5. Minta saran. Jika Anda menemukan diri Anda dalam situasi yang sulit atau tidak dapat membuat keputusan penting, Anda mungkin perlu berbicara dengan orang yang lebih tua. Orang-orang dari usia tertentu telah memiliki banyak pengalaman dan banyak yang akan dengan senang hati berbagi kebijaksanaan yang telah mereka peroleh dengan Anda. Mereka mungkin akan tersanjung ketika Anda meminta saran.
    • Katakan sesuatu seperti ini: "Paman Jean, saya tidak bisa memutuskan di antara pekerjaan. Apa yang paling penting bagi Anda: menghasilkan uang atau menikmati pekerjaan Anda. "

Metode 2 Berkomunikasi Secara Efektif



  1. Temukan tempat yang baik untuk berbicara. Diskusikan di tempat yang damai dan santai di mana tidak seorang pun dari Anda akan terganggu atau kewalahan. Matikan radio dan televisi sehingga Anda dapat mendengar sendiri. Duduklah agar orang yang lebih tua dapat melihat wajah Anda dengan jelas sehingga mereka dapat membaca di bibir Anda jika perlu.


  2. Bicaralah dengan jelas. Ucapkan kata-kata dengan jelas, ucapkan dengan keras sehingga Anda dapat mendengar dengan mudah dan jangan berbicara terlalu cepat. Namun, jangan berteriak kecuali penelepon Anda meminta Anda untuk berbicara lebih keras.
    • Jika orang yang lebih tua kesulitan mengikuti Anda, Anda mungkin harus memperlambat atau menggunakan kalimat yang lebih pendek. Namun, itu tidak berarti bahwa Anda harus mengatasinya dengan nada merendahkan.


  3. Beri dia pilihan. Jika Anda akan menawarkan sesuatu kepada orang tersebut atau mencoba mencari tahu apa yang mereka inginkan, tawarkan tiga atau dua pilihan. Dengan cara ini, dia akan memiliki rasa kontrol terhadap situasi tanpa dikuasai oleh terlalu banyak pilihan.
    • Misalnya, jangan hanya mengatakan, "ke mana Anda akan pergi hari ini? Letakkan pertanyaan itu sebagai gantinya: "Apakah Anda ingin pergi ke taman atau kafe? "


  4. Jaga kontak mata Lihatlah orang di mata ketika berbicara, bahkan jika Anda memiliki kesulitan memahaminya. Kontak visual menunjukkan lawan bicara Anda bahwa Anda peduli tentang apa yang dia katakan dan perhatikan.


  5. Beri dia waktu untuk berpikir. Selama percakapan, dia mungkin harus berhenti sejenak untuk menemukan kata yang tepat, menemukan utas pemikirannya atau mengingat sesuatu. Tunggu dengan sabar sampai dia selesai berbicara. Jangan mencoba menyelesaikan kalimatnya atau menemukan kata yang dia cari kecuali dia memintamu.


  6. Katakan padanya kapan kamu pergi. Jika orang lanjut usia menderita demensia atau mudah kehilangan ide mereka, pastikan mereka tahu kapan Anda pergi. Ucapkan selamat tinggal dan katakan padanya ketika Anda bisa melihatnya lagi. Memeluk atau berjabatan tangan adalah cara lain yang bagus untuk menandai akhir pembicaraan.

Metode 3 Berikan perhatian khusus



  1. Perhatikan masalah komunikasi apa pun. Komunikasi biasanya menjadi lebih sulit dari waktu ke waktu. Kesulitan-kesulitan ini dapat menjadi penyebab gangguan terkait usia (seperti kehilangan penglihatan atau pendengaran), cacat fisik atau gangguan neurologis seperti stroke atau demensia. Cobalah untuk memahami jika teman bicara Anda memiliki masalah dengan pendengaran, memori, pemahaman atau delokusi. Kemudian sesuaikan gaya komunikasi Anda sehingga Anda dapat lebih mudah berpartisipasi dalam percakapan.
    • Misalnya, jika Anda mendeteksi bahwa dia memiliki masalah pendengaran, dekati dia sehingga dia dapat mendengar Anda dan berbicara dengan keras.
    • Ketika Anda menyadari bahwa Anda sedang berbicara dengan seseorang yang dengan mudah kehilangan pikiran, gunakan kalimat yang lebih pendek dan lebih sederhana. Juga, bersabarlah saat mengirimkan pesan Anda.
    • Saat berbicara dengan seseorang yang kehilangan ingatan, hindari mengajukan terlalu banyak pertanyaan pada saat yang sama dan cobalah untuk tidak merinci lebih lanjut agar tidak membuatnya frustrasi.
    • Kapan pun memungkinkan, cobalah mencari tahu terlebih dahulu tentang masalah komunikasi yang mungkin dialami orang tersebut sebelum berbicara dengan mereka.


  2. Hindari berbicara seperti orang tua. Saat berbicara dengan orang yang usianya tertentu, jangan berbicara dengannya seperti bayi dan hindari menggunakan kata-kata yang tidak Anda kenal. Bicaralah padanya seperti orang dewasa lainnya. Jika tidak ada masalah komunikasi, jangan sederhanakan kosakata Anda atau ulangi penjelasannya.
    • Banyak orang tua merasa tersinggung ketika diperlakukan seolah-olah mereka anak-anak, meskipun itu tidak disengaja.


  3. Dengarkan baik-baik. Berikan perhatian penuh Anda, bahkan jika orang tersebut berkeliaran. Pastikan Anda memahami apa yang dikatakannya dengan mengajukan pertanyaan terkait. Agar tidak bosan, jangan melihat-lihat dan jangan memeriksa waktu dia melakukan apa yang dia bicarakan.
    • Misalnya, jika dia mengatakan apa yang terjadi di negara lain, mintalah dia untuk bercerita lebih banyak tentang bagian hidupnya itu.


  4. Ingat, manula seperti Anda. Mereka seusiamu, mereka merasakan perasaan yang sama denganmu dan menjalani peristiwa yang sama denganmu. Perlakukan mereka dengan rasa hormat dan hormat yang sama seperti yang Anda harapkan dari orang lain dan cari kesamaan yang akan membantu Anda berbicara bersama.
    • Pikirkan bagaimana Anda ingin diperlakukan suatu hari ketika Anda sudah tua dan gunakan visi ini sebagai panduan untuk diri sendiri.