Bagaimana cara mengatakan senang mengetahui Anda dalam bahasa Jepang

Posted on
Pengarang: Judy Howell
Tanggal Pembuatan: 1 Juli 2021
Tanggal Pembaruan: 1 Juli 2024
Anonim
1000 frasa bahasa Jepang untuk mengatakan keinginan Anda
Video: 1000 frasa bahasa Jepang untuk mengatakan keinginan Anda

Isi

Dalam artikel ini: Menghormati label JepangMenghargai yang setara, seorang kenalan atau orang asing Mengevaluasi anggota masyarakat terkemuka13 Referensi

Mengucapkan halo di Jepang adalah proses yang diatur oleh ritual. Seorang asing diharapkan untuk mengikuti ritual-ritual ini untuk menghormati tamu-tamu Jepangnya. Halo di antara teman berbeda dengan hello di antara orang asing. Ada juga ucapan selamat bagi anggota masyarakat yang paling terkemuka. Menguasai berbagai bentuk ini membuktikan rasa hormat Anda terhadap tradisi Jepang.


tahap

Metode 1 Menghormati label Jepang



  1. Tunggu kami untuk memperkenalkan Anda. Di Jepang, menampilkan diri sendiri itu kasar. Jika memungkinkan, tunggu hingga kami hadir dalam semua kasus, formal atau informal. Ini menunjukkan bahwa Anda mengetahui status Anda dan hubungan Anda dengan orang lain yang hadir.


  2. Sujud. Ketika orang Jepang, pria atau wanita, menyapa, mereka tunduk hormat. Mereka mengharapkan pria dan wanita non-Jepang melakukan hal yang sama. Untuk bergoyang dengan cara yang benar, Anda harus memiliki postur yang tepat. Anda harus menyatukan kaki dan kedua tangan Anda rata di atas paha. Ada empat jenis penghormatan.
    • Penghormatan keselamatan atau "eshaku", di mana seseorang tenggelam 15 °. Ini adalah penghormatan yang tepat pada pertemuan informal. Penghormatan tidak berlangsung lama, kurang dari dua detik, tetapi penting untuk tidak berharap untuk melakukannya dengan tergesa-gesa.
    • Penghormatan hormat atau "futsuu rei", di mana seseorang condong dari 30 ° ke 45 °. Penghormatan ini berlangsung selama dua napas.
    • Penghormatan besar atau "saikei rei", di mana ia tenggelam dari 45 ° hingga 70 °. Penghormatan ini dapat digunakan kapan saja. Biasanya berlangsung dua detik.
    • Pada acara yang sangat formal, satu tenggelam lebih rendah dan lebih lama.



  3. Jangan mengulurkan tangan Anda. Di negara-negara Barat, berjabat tangan diharapkan ketika orang menyapa. Di sisi lain, ini tidak ada dalam tradisi Jepang. Selama rapat, jangan menjangkau.

Metode 2 Menyapa Equal, Pengetahuan atau Orang Asing



  1. Sapa teman. Ketika Anda bertemu seorang teman, Anda dapat mengatakan "hisashiburi". Itu berarti "senang melihatmu lagi". Ini juga bisa berarti "sudah lama". Ini diucapkan "hi-sa-chi-bou-ri".


  2. Sapa seseorang yang sudah bertemu sebelumnya. Ketika Anda menyapa seorang kenalan, Anda bisa mengatakannya mata o ai shimashitane. Itu berarti "Aku melihatmu lagi". Itu juga berarti "kita bertemu lagi". Ini diucapkan "ma-ta aye shi-mos-teh ne".



  3. Sapa orang asing. Ketika Anda bertemu seseorang untuk pertama kalinya, Anda dapat mengatakan "hajimemashite". Itu berarti "senang bertemu denganmu". Ini diucapkan "ha-ji-meh-mosh-teh".

Metode 3 Sapa seorang anggota masyarakat terkemuka



  1. Sapa seseorang yang berpangkat tinggi. Ada beberapa ucapan yang ditujukan untuk anggota masyarakat kelas atas.
    • Ketika Anda bertemu dengan anggota masyarakat kelas atas, pria atau wanita, untuk pertama kalinya, Anda dapat mengatakan "oai dekite kouei desu". Itu berarti "senang bertemu dengan Anda". Ini diucapkan "oh-aye dic-tish-te-ko-i-dis".
    • Ketika Anda bertemu dengan anggota masyarakat kelas atas untuk kedua kalinya, Anda dapat mengatakannya mata oai dekite kouei desu. Ini berarti "suatu kehormatan besar melihat Anda lagi". Ini diucapkan ma-ta oh-aye dic-tish-te ko-kataku.


  2. Sambut anggota masyarakat yang terhormat. Ketika Anda bertemu dengan anggota masyarakat yang dihormati, seperti pemimpin bisnis, Anda harus menggunakan sapaan yang kurang formal.
    • Ketika Anda bertemu orang ini untuk pertama kalinya, Anda dapat mengatakan "oai dekite kouei desu". Itu berarti "senang bertemu dengan Anda" dan mengatakan "oh-aye dic-tish-te-ko-i-dis".
    • Pada pertemuan kedua, Anda bisa mengatakan "mata oai dekite ureshii desu". Ungkapan ini berarti "senang melihatmu lagi". Ini diucapkan "ma-ta oh-aye dic-tish-te UR-e-shi say".


  3. Tambahkan "O" di depan ucapan informal. Di Jepang, ada penghormatan untuk orang berpangkat tinggi. Untuk mengubah salam informal menjadi salam formal, tambahkan "O" ke ekspresi informal.
    • Misalnya, "hisashiburi desu" menjadi "o hisashiburi desu". Ini diucapkan "oh hi-sah-shi-bou-ri deh-sou neh".